Rasanya semua begitu membelengguku. Sungguh aku tak bisa mengendalikan emosi dan perasaanku. Tak bisa kupungkiri bahwa apa yang telah kualami dan sedang kualami sangat menyesakkan dada dan hatiku. Terkadang muncul satu kegelisahan bahwa aku tak bisa melewatinya seorang diri.
Sulit sekali untuk melupakan semuanya. Semua rasa kecewa.
Aku telah berkomitmen untuk memulainya seorang diri namun lagi-lagi semuanya tak bisa dilupakan begitu saja. Mungkin perlu waktu untuk menormalkan semua ini.
Atau mungkin aku harus banyak berdialog dengan Tuhan agar prasangka buruk ini tak berlanjut. Selalu kutanamkan dan kuyakini bahwa aku akan baik-baik saja dan aku bisa mengatasinya walaupun aku harus berjalan sendirian.
Namun aku yakin bahwa ada ada rencana Tuhan yang sangat indah untukku. Aku yakin Tuhan tak akan membiarkan aku terus dalam perasaan kecewa berkepanjangan. Tuhan akan menemani dan menolongku agar aku tak sendirian.
Tuhan, terima kasih karena aku percaya padaMu.