PASAR ULAR, SURGA BELANJA COWOK (Anik Damogalad)

Pasti kalian pernah denger nama pasar yang satu ini. Pasar Ular atau akrab kita sebut dengan PAUL.(Disingkat keren juga ya….) Apalagi yang namanya cowok-cowok yang suka dandan n seneng berpenampilan modis atau trendi, inilah surga buat mereka.

Menemukan pasar yang satu ini tidaklah sulit. Ia terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara, tepatnya di depan Plaza Koja. Tempat ini biasa disebut Permai. Gampang koq mencapainya. Kamu bisa naik dari mana saja, yang penting semua kendaraan yang ke arah terminal Tj Priok. Kalau kamu bawa kendaraan sendirian lebih gampang lagi. Turun tol pertama kali di Tj Priok, nah itu dia namanya Permai. Di sebelah kiri kamu itu sudah kompleks Pasar Ular.

Memang sih, agak berantakan kesannya. Namun jangan salah, dibalik tampang berantakan itu dia menyimpan daya tarik yang hebat. Ibarat cowok, jangan dulu lihat tampangnya yang berantakan dan amburadul, tapi kenali semuanya. Pasti kamu akan jatuh cinta banget. Sama dengan pasar yang satu ini, magnetnya luar biasa.

Kamu yang doyan belanja barang-barang bermerek tapi berharga miring, inilah tempatnya. Kamu bisa mendapatkan misalnya, sepatu adidas yang di luaran sana bisa berharga ratusan hingga jutaan rupiah, di sini kamu bisa mendapatkannya dengan setengah sampai tiga perempat dari harga aslinya. Atau celana panjang merek Levis( yang asli lho…) bukan Levis-levisan, dengan harga yang lumayan juga. Perlu dicatat, ini bukan barang bekas lho ya… tapi masih GRESS end bersegel segala. Dan jangan berpikiran juga bahwa semua barang di sini tersedia dalam semua ukuran. Jadi kalau kakimu berukuran 39 dan kebetulan yang ada di situ hanya ada ukuran 40, kamu nggak bisa minta sesuai ukuran kakimu. Maklum aja, namanya aja bukan counter aslinya. Jadi stoknya juga terbatas.Bahkan kadang hanya tersedia barang satu-satunya.

Tapi dengan catatan ya…kamu mesti tahu barang. Maksudnya minimal kamu tahu dan pernah beli barang yang asli. Jadi kamu nggak bakalan terjebak. Namanya juga pasar Ular, jadi pembelinya pun kudu uler juga.

KENAPA PASAR ULAR?

Waah kalau namanya pasar sapi, itu pasti pasar hewan. Soalnya pasar ular ini isinya bukan orang jualan aneka ular atau binatang yang lain. Jadi jauh dari kesan jorok ya…Hanya penataan barangnya aja yang berantakan atau nggak teratur.

Disebut pasar Ular konon karena barang-barang yang ada di sana hilangnya sangat cepat, secepat larinya ular. Sebab barang-barang di pasar ular dulunya memang berasal dari selundupan para awak kapal yang sandar di pelabuhan Tanjung Priok. Jadi memang awalnya yang dijual hanya barang-barang buatan luar negeri aja. Mulai dari keperluan ujung jempol sampai ujung kepala ada semua. All in lah….

Nah, barang yang dibawa para awak kapal yang baru datang dari luar negeri itu kalau sudah nyampe di pasar Ular, polisi serta aparat nggak bakalan bisa menemukan. Jadi ya hilang gitu aja. Hilang jejaknya. Tak jelas rimbanya.
Makanya disebut pasar Ular ya karena itu.

Tetapi seiring dengan jalannya waktu, kini pasar Ular tidak hanya menyediakan barang-barang branded luar saja tetapi barang buatan negeri sendiri pun sekarang ikut meramaikan dan dijual di sana. Makanya jika kamu ingin membeli barang bermerek, kalian mesti kenal dulu dengan kualitas barang yang kamu incar, agar tak terkecoh dan salah pilih dengan barang bajakan. Masalahnya barang asli sama bajakan sulit banget membedakannya.

Sebenarnya pasar Ular ada dua tempat. Pasar yang lama letaknya di depan Plaza Koja atau disebut dengan Permai. Sedangkan yang baru ada di Plumpang. Jadi sebelum pasar ular Permai kamu pasti melewati pasar Ular yang baru. Hanya saja, kamu mesti nyebrang dulu ke arah Semper. Barang-barang yang dijualnya pun berbeda. Maksudnya, kalau yang di Permai barangnya lebih beragam. Jadi nggak hanya baju-baju dan asesorisnya saja, tetapi ada juga perabot rumah tangga, aneka keramik impor, sampai peralatan olah raga dan elektronik juga ada.

Sedangkan yang di Plumpang, kebanyakan seputar baju dan asesorisnya, seperti sepatu, topi, ikat pinggang, kacamata, sampai pada parfum. Pokoknya keren banget.

Namanya saja pasar Ular, jadi tata letaknya pun juga mirip dengan ular. Kios-kiosnya berderet memanjang bak ular. Barang dagangan yang dijual ditata pada kios yang sangat kecil, sekitar satu kali dua meter. Jadi jangan harap kalian bisa menemukan tempat berbelanja yang nyaman dan sejuk. Di pasar Ular kamu harus bersedia berpanas-panas di tempat yang sempit karena tempat belanja di sini lebih mirip dengan lorong kecil dan sempit. Tapi di sinilah letak keasyikannya kita ketika berbelanja. Serunya lagi, kalau kita berhasil menemukan barang yang benar-benar kita cari.

Rasanya puas banget. Selamat berbelanja!!!

25 pemikiran pada “PASAR ULAR, SURGA BELANJA COWOK (Anik Damogalad)

  1. bener bngt ……!! setuju dengan ibu anik … ayo kita cari barang disana … selain harga murah dan terjangkau juga loh …. gak perlu ke luar negeri jauh2 … tinggal ke tanjung priok pasar ular aja … asli made indonesia ….

  2. wah,kalau gitu aku harus nyerbu nie k pasar itu,coz aku mau cari sepatu olah raga yang khusus buat voli yang bermerk kaya adidas atau mizuno,jadi banyak pilihan nggak?

  3. mau tanya rutenya klo pake kendaraan umum… klo dari bogor ke pasar ular itu gmn rute dan angkutan umumnya,,maklum belum pernah kepasar ular,, jadi turun di statsiun mana truz naek apalagi klo mau kepasar ular? thanx

  4. Gan kira2 ada tips g kalo mw ambil barang d Paul tp dlm jml ckp besar…soalx mw ane jual lagi d kampung?hehe. Kan ribet tuh kalo hrs nawar barangx satu per satu. Tlg d jwb y gan

Tinggalkan Balasan ke nyu2n Batalkan balasan